Biaya Fisioterapi Untuk Pengobatan Nyeri Sendi

Biaya fisioterapi untuk pengobatan nyeri sendi bervariasi tergantung pada program fisioterapi, banyaknya sesi yang dilakukan, teknik fisioterapi yang dilakukan, serta tempat fisioterapi dilakukan. Berikut adalah beberapa jenis fisioterapi yang dapat membantu mengatasi nyeri sendi : 

1. Terapi panas dan dingin: Terapi panas dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kekakuan pada sendi, sedangkan terapi dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi.
2. Terapi latihan kekuatan: Terapi latihan kekuatan dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar persendian, sehingga dapat membantu meningkatkan stabilitas dan mengurangi tekanan pada sendi.
3. Terapi latihan fleksibilitas: Terapi latihan fleksibilitas dapat membantu meningkatkan rentang gerak pada sendi dan mengurangi kekakuan pada sendi.
4. Terapi traksi: Terapi traksi dapat membantu mengurangi tekanan pada sendi dan mengurangi nyeri pada sendi.
5. Terapi pemijatan: Terapi pemijatan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kekakuan pada sendi.
6. Terapi stimulasi listrik: Terapi stimulasi listrik dapat membantu mengurangi nyeri pada sendi.
7. Terapi ultrasonik: Terapi ultrasonik dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi peradangan pada sendi.
8. Terapi laser: Terapi laser dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi dan meningkatkan proses penyembuhan.

Sebelum memutuskan akan memilih jenis terapi seperti apa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau terapis fisik untuk menentukan jenis fisioterapi yang tepat untuk Anda. Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, biaya fisioterapi di Indonesia dapat dimulai dari Rp. 100.000 hingga lebih dari Rp. 400.000 per sesi di rumah sakit swasta.